REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Ledakan bom terjadi di sebuah pos pemeriksaan di Thailand selatan, Kamis (12/11) malam. Sedikitnya empat orang tewas dan empat orang lainnya terluka dalam serangan mematikan terbaru ini.
Bom tersebut meledak di distrik Khok Pho Pattani, salah satu dari tiga provinsi yang didominasi Muslim. Di sana, pemberontak berjuang untuk otonomi yang lebih besar.
Komandan Polisi Pattani, Tanongsak Wansupha mengatakan, bom ditanam oleh gerilyawan seperti sebagian besar serangan lain di kawasan tersebut. Tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab.
"Para pelaku menempatkan bom di bawah kursi di pos pemeriksaan, menewaskan empat orang," ujarnya dilansir dari Channel News Asia, Jumat (13/11).
Ia mengatakan, serangan ini bertujuan untuk menggangu kestabilan. Sejak 2004, lebih dari 6.500 orang telah tewas dalam kekerasan sporadis di Yala, Pattani dan Narathiwat semua provinsi berbatasan dengan Malaysia.
Thailand adalah negara berpenduduk mayoritas Buddha tetapi di wilayah selatan didominasi Muslim. Perlawanan terhadap kekuasaan Buddha telah berlangsung selama beberapa dekade.