Pasangan Kerajaan Inggris ini memulai hari terakhir mereka di Australia dengan menghadiri upacara keagamaan di Katedral St Georgedi pusat Kota Perth, dimana turut digelar acara do’a bersama untuk korban serangan teroris di Paris. Sekitar 50 orang berkumpul di luar katedral untuk melihat secara langsung pasangan Kerajaan Inggris ini dan Duchess Camilla menyerahkan satu buah boneka kecil kepada seorang anak perempuan.

 

Setelah itu Pangeran Charles secara resmi membuka Bangunan Negara yang baru selesai direhabilitasi yang letaknya berdekatan dengan Katedral St Georges. Gedung itu sebelumnya telah dikosongkan selama 17 tahun.

 

Bangunan nasional itu sebelumnya pernah difungsikan untuk berbagai keperluan negara, mulai dari menjadi kantor perdana menteri, kantor kas negara dan sempat juga menjadi pengadilan polisi selama 100 tahun. Sekarang gedung ini telah diubah menjadi sebuah hotel mewah, restoran dan toko-toko.

 

Prince Charles dalam event itu menyempatkan diri berbincang dengan arsitek yang terlibat dalam renovasi itu begitu juga para pemilik toko yang sudah mulai mengisi gedung tersebut.

 

Sementara Duchess of Cornwall Camilla, pagi itu menyempatkan diri berkunjung ke Perpustakaan di Kota Perth dan bertemu denan sekelompok anak pra sekolah dan orang tuanya yang sedang belajar Bahasa Inggris melalui program berbasis cerita.

 

Di Kings Park lebih dari 100 orang menunggu kedua pasangan Kerajaan Inggris ini dalam suasana pagi yang cerah. Pangeran Charles juga sempat mengunjungi Pusat Konservasi Keragaman Hayati yang mempelajari berbagai tanaman khas Australia.

 

Pasangan ini merampungkan tugasnya melakukan kunjungan resmi mewakili Kerajaan Inggris di Australia dengan mengunjungi Monumen Pahlawan Perang yang pernah diresmikan oleh Ratu Inggris pada  tahun 2000 lalu.

 

Kemarin pasangan ini juga berkunjung ke Albany, sebelum merayakan pesta ulang tahun Pangeran Charles yang ke 67 tahun di pantai Cottesloe yang ikonik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika