REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Bendera Amerika Serikat (AS) akan dikibarkan setengah tiang di Gedung Putih dan gedung-gedung resmi lainnya milik AS di seluruh negeri dan di luar negeri, sampai matahari terbenam pada Kamis untuk menghormati para korban yang meninggal dalam serangan teror di Paris.
Presiden AS Barack Obama mengeluarkan perintah pengibaran bendera setengah tiang itu pada Ahad (15/11), dua hari setelah kejadian pemboman dan penembakan yang menewaskan sedikitnya 129 orang dalam gelombang serangan teror di ibukota Prancis, yang diklaim oleh ISIS.
Bendera AS juga akan dikibarkan setengah tiang di semua kedutaan besar dan kantor-kantor misi luar negeri AS. Bendera di gedung Kongres AS juga berkibar setengah tiang pada Minggu untuk menghormati para korban serangan teror di Paris.
Ketua Parlemen AS, Paul Ryan, memberi perintah pengibaran bendera setengah tiang, yang disebutnya sebagai "rasa hormat dan solidaritas". Sikap berkabung itu akan berlanjut sampai Kamis (19/11) sore waktu setempat. Bendera di parlemen AS biasanya berkibar setengah tiang setelah peristiwa yang mengakibatkan korban meninggal warga Amerika Serikat atau untuk mengenang mendiang anggota parlemen.
Pada Juli, misalnya, bendera diturunkan setengah tiang setelah seorang pria bersenjata membunuh lima tentara AS di sebuah fasilitas militer di Chattanooga, Tennessee.
Baca juga: Prancis Lakukan Serangan Balas Dendam