REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sebuah kafe di sudut distrik Paris, Prancis La Bonne Biere kembali dibuka, Jumat (4/12) pagi waktu setempat. Kafe tersebut menjadi lokasi penyerangan para teroris pada 13 November lalu.
Sejak serangan, kafe ditutup dan dipenuhi tumpukan bunga di luarnya. Seorang pemilik toko tetangga Paule Zlotnik memuji keputusan pemilik La Bonne Biere tersebut.
"Sudah waktunya mereka membuka dan kami terus hidup seperti itu sebelumnya," ujarnya dilansir dari Belfast Telegraph, Jumat (4/12).
Dalam sebuah video yang beredar, dua orang bersenjata mendekati La Bonne Biere pada malam kejadian. Mereka sengaja menembak pengunjung dari luar ruangan sebelum kembali menuju mobil dan melarikan diri.
Serangkaian serangan dan penembakan di beberapa titik tersebut menewaskan 130 orang dan banyak korban lupa.
Baca juga, Ini Kronologi Serangan di Paris.