Ahmed Zewail merupakan ilmuwan pertama yang memenangkan hadiah nobel bidang kimia pada 1999. Ilmuwan kelahiran Mesir itu dikenal sebagai bapak femtochemistry dan menjadi pioner dalam observasi transformasi molekuler. Zewail yang saat ini berusia 69 tahun telah menghabiskan sebagian besar waktunya di AS. Dia menjadi profesor kimia dan fisika di Caltech dan direktur di pusat biologi fisik.

Dia juga bergabung dalam dewan pertimbangan presiden Barack Obama dalam bidang ilmu dan teknologi (PCAST). Dia bertugas bersama ilmuwan lain untuk membuat masukan bagi kebijakan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi pada 2011.

Ikuti Whatsapp Channel Republika