REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Para konsumen di Cina dalam waktu dekat akan bisa melakukan pengecekan lewat telepon genggam mereka untuk mengetahui apakah susu kaleng yang dibeli merupakan produk asli dari Australia.
Kaleng itu juga akan diisi dengan tutup yang bisa mencegah kontaminasi dan sendok, untuk memastikan produk susu sesuai dengan merek yang tertera di paket luar kaleng susu tersebut.
Perusahaan susu Camperdown Dairy International (CDI) yang bermarkas di negara bagian Victoria mulai memperkenalkan produk yang bisa menangkal usaha pemalsuan, dan memberikan kepastian kepada konsumen akan keamanan produk mereka.
Perusahaan itu akan menggunakan kode laser di setiap kaleng sehingga setiap kaleng memiliki kode khusus, yang bisa dicek kapan susu itu diproduksi.
Konsumen akan bisa menggunakan telepon genggam mereka untuk mengecek Quick Response Code untuk memastikan produk yang dibeli memang asli. Manajer susu bubuk CDI Gavin Evans memperkirakan perusahaan lain akan terpaksa mengikuti jejak serupa.
"Nantinya menurut kami, hal tersebut pasti akan menjadi kewajiban." kata Evans.
"Sebagai pemain baru, kami akan memastikan bahwa ini adalah produk pertama di pasar dengan teknologi semacam itu. Kami ingin berada di garda terdepan dalam penggunaan teknologi sehingga konsumen memiliki kepercayaan dalam membeli barang"
Produk susu asal Australia dijual dengan harga mahal di Cina, dan diberi label sebagai opsi yang bersih, hijau dan aman. Adanya berbagai kasus di masa lalu membuat konsumen di Cina bersedia membeli produk asal Australia lebih tinggi, namun Evans mengatakan tindakan pemalsuan mengancam reputasi produk susu asal Australia tersebut.
"Produk apa saja, bila harganya mahal, maka pasti muncul keinginan bagi sebagian orang untuk memalsukannya." kata Evans.
Baca juga:
Oposisi Suriah Berusaha Satukan Suara
Bebas dari Penjara di Lombok, Pedofil Australia Ditahan Thailand