Ahad 13 Dec 2015 14:21 WIB

Replika Bersejarah dari Kapal Titanic Dipamerkan di Perth

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Sebuah pameran yang menampilkan replika dengan ukuran sebenarnya dari Titanic dan memorabilia terkait kapal pesiar terkenal itu diselenggarakan di Perth.

Pameran ‘Titanic: The Exhibition’ telah melakukan tur keliling dunia dan mengunjungi Australia Barat untuk pertama kalinya.

Dibuat oleh kepala eksekutif ‘Imagine Exhibitions’, Tom Zaller, pameran ini mencampur benda-benda bersejarah dalam selubung kaca dengan beberapa replikasi dari bagian kapal, yang sempat diklaim tak bisa tenggelam namun akhirnya tenggelam setelah menabrak gunung es pada pelayaran perdananya.

Para pengunjung masuk melalui tangga kapal yang pendek, berjalan melalui kabin kelas satu, tangga besar yang megah, melalui kabin kelas bawah, ruang mesin, geladak yang berhias malam berbintang dan akhirnya, melihat replika 'gunung es ', yang dilengkapi dengan efek suara dan cuaca.

"Kami telah membuat ruang mesin yang besar dan ketika Anda datang Anda bisa mencium aroma batubara, Anda bisa mendengar mesin," jelas Tom baru-baru ini.

"Ada sedikit efek angin di geladak ketika kapal bergerak. Sedikit lebih dingin di sini dan rasanya seperti Anda berada di kapal," tambahnya.

Di ruangan berikutnya, sejumlah dinding dihiasi dengan foto-foto dan laporan surat kabar yang menunjukkan betapa pelayaran kebanggaan itu bisa berakhir mengerikan.

"Mereka tahu ada es di wilayah itu, mereka menerima peringatan tentang es sepanjang hari," kata Tom.

Ia menceritakan, "Mereka juga mendapat telegram, yang mereka sebut Marconi-gram, tapi mereka terlalu sibuk mengirim pesan tentang pesta besar yang akan mereka adakan di New York ketika kapal tiba sehingga mereka semacam mengabaikan peringatan es.”

"Tak ada bulan di malam itu, [yang] memungkinkan orang-orang di menara kapal untuk melihat air di sekitar gunung es. Mereka juga tak memiliki teropong malam itu," sambung Tom.

Pameran itu juga dimeriahkan dengan 'gunung es' buatan, blok es setinggi 4 meter yang mengajak pengunjung untuk menyentuhnya dan membayangkan betapa dinginnya samudera Atlantik Utara di malam Titanic tenggelam.

Kalung ‘jantung laut’, yang tampil di film Titanic juga dipajang dalam pameran.

Kalung ‘jantung laut’, yang tampil di film Titanic juga dipajang dalam pameran.

Ada pula sebuah tampilan yang mereplikasi ‘kuburan’ air atau tempat ternggelamnya Titanic, yang terinspirasi oleh pengalaman langsung Tom melihat bangkai kapal itu dengan kapal selam kecil pada tahun 2000.

"Saya pikir ini adalah kisah manusia. Kita semua memiliki harapan dan impian dan kadang-kadang itu tak berjalan seperti yang Anda rencanakan. Film-nya pun tak menyakitkan, masyarakat mencintai filmnya," ujar Tom tentang kisah abadi yang terjadi tahun 1912 itu dan difilmkan oleh James Cameron pada 1997.

Pameran ini memiliki beberapa alat peraga dari film, termasuk kalung yang dikenakan oleh Kate Winslet yang memiliki bandul berlian biru besar yang disebut ‘jantung laut’ atau ‘heart of the ocean’.

"Ada banyak alat peraga yang dibuat untuk film dan Anda bisa berfoto dengan benda-benda itu," tutur Tom.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement