REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Laporan terbaru dari peneliti di Jerman mengklaim, pemimpin Nazi Adolf Hitler hanya memiliki satu testis. Analisis catatan medis lama yang hilang tampaknya mengkonfirmasi Hitler menderita kriptorkismus.

Dilansir The Guardian, Ahad (20/12), sejarahwan Jerman telah 'menggali' catatan medis yang telah hilang mengenai pemimpin Nazi. Hasilnya mengkonfirmasi legenda urban yang mengatakan Hitler hanya memiliki satu testis.

Catatan tersebut diambil selama pemeriksaan medis setelah penangkapan Hitler pada 1923. Catatan tersebut menunjukkan Hitler menderita kriptorkismus di sisi kanannya. Kriptorkismus merupakan kondisi dimana salah satu atau kedua testis(buah zakar) pada bayi laki-laki tidak turun ke dalam kantong zakar.

Keterangan medis tersebut ditulis oleh Dr Josef Steiner Brin, petugas medis di penjara Landsberg. Catatan tersebut diduga telah lama hilang. Catatan itu sempat muncul di lelang di Bavaria pada 2010, sebelum akhirnya segera disita pemerintah Bavaria.

Biasanya testis pria turun ke dalam skrotum selama masa anak-anak. Tapi menurut penelitian Profesor Peter Fleischmann dari Erlangen-Nuremberg University kepada surat kabar Bild, catatan menunjukkan salah satu testis Hitler 'terhambat' perkembangannya.

Namun catatan tersebut nampaknya membantan spekulasi lama yang menyatakan testis Hitler hilang satu akibat pecahan peluru selama Perang Somme. Padahal rumor tersebut didukung seorang imam dan sejarahwan amatir Polandia Franciszek Pawlar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika