Ahad 20 Dec 2015 19:15 WIB

Swiss Selidiki Tokoh Muslim Terkait Rekaman Video

Muslim Swiss
Foto: Onislam.net
Muslim Swiss

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Otoritas Swiss sedang menyelidiki seorang tokoh dalam organisasi Muslim terkemuka dengan dakwaan terkait dengan teror dalam kasus video yang dibuat di Suriah. 

Seperti dilansir BBC, Ahad (20/12), Jaksa mengatakan tokoh Muslim berkebangsaan Jerman ini merupakan seorang anggota dewan dari Dewan Pusat Islam di Swiss (ICCS). Dia menjadi tersangka karena diduga menggunakan video perjalanannya ke Suriah untuk kepentingan propaganda.

Swiss masih dalam status siaga menyusul serangan teroris di Paris pada 13 November yang menewaskan 130 orang. Pekan lalu, kota Jenewa meningkatkan status keamanannya menyusul peringatan bahwa sel kelompok yang menyebut diri kelompok ISIS berada di wilayah tersebut.

Jaksa Swiss tidak menyebutkan nama tersangka itu, tetapi ICCS mengatakan, dalam sebuah pernyataan pers di Berne, bahwa Naim Cherni kemungkinan menjadi bagian, dan akan memberikan respon pribadi atas tuduhan itu.

Sebuah pernyataan dari kantor jaksa agung Swiss mengatakan bahwa telah memulai proses hukum terhadap anggota dewan ICCS dalam kasus dugaan melanggar hukum yang melarang kelompok ekstrimis seperti Alqaeda dan ISIS. Tersangka disebutkan telah memproduksi video perjalanannya ke wilayah konflik di Suriah untuk kepentingan propaganda.

Kejaksaan agung mengatakan pria itu dituduh melakukan wawancara dengan seorang anggota organisasi payung jihad Jaish al-Fatah, yang merupakan perwakilan Alqaeda di Suriah, Jabhat al-Nusra, juga seorang anggota. Pernyataan itu menyebutkan dia membuat video "tanpa secara jelas memisahkan dirinya dari aktivitas Alqaeda di Suriah". Kejaksaan agung mengindikasikan bahwa pria itu tidak ditahan.

 

Baca juga: Negara Non-Muslim Ini Siap Kerja Sama dengan Aliansi Militer Islam

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement