REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pemerintah Jepang mengumumkan desain stadion baru Olimpiade 2020 di Tokyo, yang dirancang oleh arsitek Jepang, Kengo Kuma. Jepang menggelar kompetisi desain stadion setelah desain lama yang dirancang arsitek Zaha Hadid, yang akan memakan biaya pembangunan sebesar 252 miliar yen (sekitar Rp 28 triliun), dianggap terlalu mahal.
Stadion rancangan Kuma akan memerlukan biaya pembangunan 149 miliar yen. Jika Jepang membangun stadion rancangan Hadid yang terlihat sangat futuristis, maka kompleks olahraga ini akan menjadi yang termahal di dunia.
Membengkaknya biaya penyelenggaraan memaksa Jepang membatalkan rancangan Hadid dan memilih karya Kuma yang tampak "lebih sederhana" dibandingkan dengan desain Hadid. Seperti dilansir The Wall Street Journal, Selasa (22/12), Rancangan Kuma meniru gaya kuil Jepang, dengan memanfaatkan struktur kayu dan baja yang tak berbeda jauh dengan desain stadion konvensional.
Pepohonan akan ditanam di sekitar stadion yang memiliki ketinggian 20 meter lebih rendah dari desain Hadid tersebut. Unsur pohon sebagai bagian integral desain dipuji banyak kalangan.
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, memuji rancangan ini dengan menyebutnya mengandung nilai-nilai dasar Jepang. Pembangunan stadion ini rencananya akan dilakukan oleh perusahaan Jepang, Taisei Corp.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
