REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Ratu Inggris Elizabeth II tiba di gereja Sandringham untuk memperingati Natal 2015 dan menyampaikan pidato. Ratu menandai Hari Natal dengan menghadiri layanan gereja tradisional di Sandringham. Beberapa masyarakat menunggu sejak pukul 04.00 waktu setempat untuk melihat sekilas bangsawan tersebut.

Hari ini, pesan Natal Ratu akan disiarkan. Ratu berbicara tentang saat-saat kegelapan yang dihadapi oleh banyak pihak di seluruh dunia tahun ini dan menyoroti Alkitab sebagai sumber inspirasi ratu selama pidato Hari Natal.

Pangeran William dan Duchess of Cambridge terlihat tiba. Pidato yang secara tradisional memiliki kerangka agama ditulis oleh Ratu dan tahun ini dia mengutip dari Injil Yohanes. Dia mengatakan memang benar bahwa dunia harus menghadapi saat-saat kegelapan tahun ini.

"Tetapi Injil Yohanes berisi ayat harapan besar, sering dibacakan di layanan Natal. Cahaya bersinar dalam kegelapan,’’ ujar ratu seperti dikutip dari Sky News, Jumat (25/12).

Serangkaian kekejaman terjadi pada 2015, termasuk serangan teror di Paris, serangan senjata di sebuah resor Tunisia, dan beberapa penembakan massal. Meskipun banyak tragedi terjadi di seluruh dunia, Ratu mengatakan, waktu untuk mengingat semua yang kita punya dan harus disyukuri.

Tahun ini juga menandai peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II. Ratu Elizabeth pun  menyampaikan terima kasih atas pengorbanan mereka yang berjuang dalam konflik. Ratu mencatat pesan tahun ini sambil duduk di meja di ruang Istana Buckingham. Dia mengenakan gaun wol putih dan perak oleh Angela Kelly. Gaun adalah bagian dari pakaian yang dikenakan untuk kunjungan Diamond Jubilee ke Wales pada 2012. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika