Data yang dikeluarkan Excipio tak dibagi atas dasar geografi, tetapi statistik yang dirilis pada bulan Oktober mengungkap empat persen penurunan unduhan ilegal di Australia.
Pada saat itu, direktur eksekutif IP Awareness Foundation, yakni Lori Flekser, mengatakan, penurunan itu dapat dikaitkan dengan layanan streaming atau menonton online- termasuk Netflix dan Stan -yang diluncurkan di Australia pada awal 2015.
Tapi wakil pemimpin redaksi Variety, Andrew Wallenstein, menulis bahwa pasar luar negeri yang meningkat, seperti Brazil, telah mendorong kenaikan global yang pesat dalam pembajakan.
Selama tahun lalu, penyedia layanan internet (ISP) di Australia, termasuk iiNet, telah bersengketa hukum dengan pembuat film Dallas Buyers Club atas tuduhan unduhan atau download ilegal.
Para pembuat film menuntut pihak ISP memberikan detail dari warga Australia yang dituduh mengunduh film secara ilegal.
Tapi awal bulan ini, Pengadilan Federal Australia memberhentikan kasus itu, dan memutuskan bahwa para pembuat film tak bisa mengklaim kerugian yang ditimbulkan oleh hampir 5.000 orang -yang diduga melanggar hak cipta studio dengan mengunduh film itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
