Rabu 06 Jan 2016 09:23 WIB

Ada Agen dalam Serangan ke Kedubes Saudi?

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Teguh Firmansyah
Demonstran Iran meneriakkan slogan sambil membawa foto ulama Syiah Sheikh Nimr al-Nimr saat demo menentang eksekusinya di Saudi Arabia, di luar Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran 3 Januari 2016.
Foto: Reuters
Demonstran Iran meneriakkan slogan sambil membawa foto ulama Syiah Sheikh Nimr al-Nimr saat demo menentang eksekusinya di Saudi Arabia, di luar Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran 3 Januari 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Pimpinan Tertinggi Garda Revolusioner Iran Brigadir Jenderal Mohsen Kazemeini mengecam serangan terhadap Kedutaan Besar Arab Saudi di Iran.

"Sikap tersebut sangat salah dan tak benar. Cara yang buruk ini tak bisa dibenarkan," katanya seperti dilansir Reuters, Selasa (5/1).

Menurut Kazemeini, serangan terhadap Kedutaan Besar Arab Saudi  tidak mungkin dilakukan oleh kekuatan yang taat kepada Iran. Serangan itu juga benar-benar terorganisasi.

Menteri Kehakiman Iran Mostafa Pourmohammadi mengatakan, aksi kekerasan yang dilakukan terhadap Kedutaan Besar Arab Saudi mungkin direncanakan dan didukung oleh agen-agen penyusup.

Baca juga, Ini Jalan Panjang Konflik Saudi-Iran, dari Revolusi Hingga Insiden Makkah.

Presiden Iran Hassan Rouhani bahkan menyebut para penyerang sebagai kelompok ekstremis. Iran harus mengakhiri penyerangan terhadap kedutaan besar untuk selamanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement