Kamis 07 Jan 2016 15:48 WIB

AU Australia Modifikasi Pesawat Gulfstream G550 Jadi Pesawat Intai

Pesawat Gulfstream G550 memiliki jangkauan jelajah 12.500 kilometer dan ditenagai oleh dua mesin Rolls-Royce.
Foto: abc
Pesawat Gulfstream G550 memiliki jangkauan jelajah 12.500 kilometer dan ditenagai oleh dua mesin Rolls-Royce.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Angkatan Udara Australia (RAAF) akan menghabiskan anggaran lebih dari $90 juta untuk mengubah pesawat jet mewah perusahaan G550 menjadi  pesawat mata-mata.

Berdasarkan informasi yang diperoleh ABC, pesawat pengintai canggih ini direncanakan akan mulai dioperasikan pada akhir tahun ini.

Pernyataan singkat yang diunggah di laman situs Departmen Pertahanan AS memastikan proyek ini.

"L-3 Communications Mission Integration, Greenville, Texas, telah ditunjuk menerima kontrak dari Pemerintah Australia senilai $ 93.632.287  untuk pengadaan dan pemeliharaan pesawat G550. Pekerjaan ini akan dilakukan di Greenville, Texas, dan diharapkan akan selesai pada 30 November 2017. Kontrak ini murni 100 persen penjualan

Peter Jennings dari institut Kebijakan Strategis Australia mengatakan dia tidak terkejut RAAF telah memilih opsi ini.
 
"Mengubah pesawat ini dari yang tadinya merupakan pesawat jet bisnis menjadi semacam pesawat yang dapat digunakan untuk kegiatan pengintaian dan pengumpulan informasi elektronik dan saya kira itu adalah alasan utama dibalik kebijakan ini," katanya.
 

 

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-01-06/raaf-modifikasi-pesawat-gulfstream-g550-jadi-pesawat-intai-militer/1533164
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement