REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Angkatan Udara Australia (RAAF) akan menghabiskan anggaran lebih dari $90 juta untuk mengubah pesawat jet mewah perusahaan G550 menjadi pesawat mata-mata.
Berdasarkan informasi yang diperoleh ABC, pesawat pengintai canggih ini direncanakan akan mulai dioperasikan pada akhir tahun ini.
Pernyataan singkat yang diunggah di laman situs Departmen Pertahanan AS memastikan proyek ini.
"L-3 Communications Mission Integration, Greenville, Texas, telah ditunjuk menerima kontrak dari Pemerintah Australia senilai $ 93.632.287 untuk pengadaan dan pemeliharaan pesawat G550. Pekerjaan ini akan dilakukan di Greenville, Texas, dan diharapkan akan selesai pada 30 November 2017. Kontrak ini murni 100 persen penjualan