REPUBLIKA.CO.ID, BENDIGO -- Seorang wanita yang dikenal sebagai penentang keras pembangunan mesjid di Bendigo, sekitar 147 km dari Melbourne, Elise Chapman, sekarang akan menjadi calon dari partai nasional One Nation dalam pemilihan anggota senat mendatang untuk negara bagian Victoria.
Elise Chapman sudah menjadi bagian dari beberapa kontroversi sejak terpilih sebagai anggota Dewan Kota praja Bendigo sejak 2012.
Dia paling dikenal dalam perannya menentang pembangunan mesjid Bendigo, dan membalut dirinya dengan bendera Australia ketika ikut dalam unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok anti Islam United Patriots Front tahun lalu.
Apa yang dilakukan Chapman sebelumnya termuat dalam pernyataan yang dikeluarkan One Nation mengenai pencalonannya sebagai anggota Senat.
"Saya menyebut seperti adanya, dan saya tidak tahu untuk menunjukkan penentangan saya terhadap Islam sebagai ideologi politik yang dibungkus agama." katanya.
Bulan Februari lalu, Chapman mendapatkan kecaman pedas setelah memuat gambar mengenai sunat terhadap perempuan di sosial media dalam sebuah debat di pertemuan dewan kota praja setempat.
Hampir semua anggota dewan kota praja lain mengajukan protes dan sebuah panel independen menyebut tindakan itu menyalahi aturan dan meminta Chapman meminta maaf.
Chapman juga mengajukan banding, dan kasus itu sekarang masih ditangani oleh Tribunal Sipil dan Administratif Victoria.
Ini adalah usaha kedua Chapman untuk menduduki kursi di parlemen Australia.
Dia mengajukan diri menjadi calon dalam pemiihan negara bagian Victoria di tahun 2014 mewakili partai Country Alliance, untuk daerah pemilihan Bendigo West, namun hanya mendapatkan 2,8 persen suara.
Keputusannya menjadi anggota Senat untuk One Nation terjadi setelah kunjungan pimpinan partai tersebut Pauline Hanson ke Bendigo tahun lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
