REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Memeluk domba merupakan salah satu rahasia dibalik keberhasilan pembuat keju domba satu-satunya di Queensland.
Di Kota Scenic Rim, yang terletak di sebelah barat jalur kereta api antarnegara bagian, Carolyn Davidson menjadi ibu kesayangan bagi sekitar 300 ekor domba miliknya yang memiliki kepribadian berbeda. Davidson mengelola petenakan pembuat keju domba satu-satunya di Queensland.
Berasal dari peternak domba merino generasi ketiga, Davidson bersikeras peternakan domba sudah mengalir dalam darahnya, tapi Ia menjadi orang pertama dalam keluarganya yang memutuskan menjadi pembuat keju.
"Ketika saya memutuskan menjadi pembuat keju, saya selalu ingin membuat keju dari domba, tapi kemudian saya mendapati kalau domba tidak cocok untuk dijadikan hewan perah, baru kemudian saya teringat dengan kambing Awassi," tuturnya.
Kambing atau domba Awassi dikenal sebagai domba yang lebih berorientasi pada manusia setelah melewati sejarah panjang dibesarkan dalam lingkungan berpindah-pindah. Davidson mengatakan interaksi dengan manusia, dimana termasuk didalamnya sering membelai domba, memberi nama dan menunjukkan kasih dan sayang membuat kambing/domba Awassi menjadi lebih sabar ketika diperah susunya.
"Jika Anda mengangkat domba Awassi yang batu lahir, mereka pasti akan sangat manja kepada Anda,” katanya.
Daya tarik memeluk domba berbulu ini terbukti menguntungkan.
Baca juga: Sejarah Hari Ini: Revolusi Rusia Dimulai
sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-01-22/kisah-sukses-pembuat-keju-kambing-satusatunya-di-queensland/1538585
Advertisement