REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Menteri Pertahanan Israel menuding kelompok Negara Islam, Irak dan Suriah (ISIS) dibiayai oleh "uang Turki". "Sebagaimana kalian tahu, Daesh (ISIS) menikmati uang Tukri untuk waktu yang sangat lama. Saya berharap itu akan berakhir," ujar Moshe Yaalon kepada wartawan di Athena, kemarin.
Menurut Yaalon, semua tergantung pemerintahan atau kepemimpinan Turki. Apakah mereka memutuskan ingin menjadi bagian dari kerja sama terorisme atau tidak.
Rekan Yaalon, Menteri Pertahanan Panos Kammenos juga menyampaikan tudingan yang sama. Ia berpendapat bagian besar minyak ISIS yang dijadikan sumbangan teror mengalir ke Turki.
Ankara telah lama membantah tudingan terlibat dalam jual beli minyak dengan ISIS. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta mereka yang menuduh untuk membuktikan.
Baca juga, Siapakah Pembeli Minyak ISIS?