Jumat 29 Jan 2016 15:33 WIB

Amnesty Klaim Temukan Lima Kuburan Massal di Burundi

Citra satelit yang menunjukkan lokasi kuburan massal di Burundi
Foto: reuters
Citra satelit yang menunjukkan lokasi kuburan massal di Burundi

REPUBLIKA.CO.ID, BUJUMBURA -- Kelompok HAM Amnesty International mengatakan telah menemukan kemungkinan lima kuburan massal di ibu kota Burundi.

Pasukan keamanan Burundi dituduh membunuh ratusan orang pada Desember lalu. Amnesty mengatakan citra satelit menunjukkan adanya gambar tanah yang berbeda di wilayah Buringa di pinggiran ibu kota Bujumbura. Temuan ini konsisten dengan laporan saksi mata.

Citra ini menunjukkan upaya penuh otoritas menutupi pembunuhan oleh pasukan keamanan mereka dna mencegah kebenaran penuh terungkap," ujar direktur kawasan Amnesty untuk Afrika Timur, Horn dan Great Lakes, Muthoni Wanyeki, dikutip BBC, Jumat (29/1).

Sedikitnya 87 orang tewas dalam kerusuhan Desember lalu. PBB mengatakan jumlah korban tewas bisa jadi lebih banyak.

PBB mengatakan sedang menganalisis citra satelit untuk menyelidiki laporan sedikitnya sembilan kuburan massal, termasuk di kamp militer dimana terdapat lebih dari 100 jasad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement