Jumat 12 Feb 2016 08:45 WIB

Dua Ekor Bayi Harimau Sumatra Lahir di Australia

Dua ekor anak bayi harimau sumatra ini akan dipamerkan ke publik bulan depan.
Foto: abc
Dua ekor anak bayi harimau sumatra ini akan dipamerkan ke publik bulan depan.

REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Meski baru berusia tiga hari, dua ekor bayi harimau Sumatra ini sudah menjadi pusat perhatian di Queensland. Harimau Sumatra di Kebun Binatang Queensland bernama Kaitlyn melahirkan untuk kedua kalinya pekan ini.

Induk dari spesies hewan yang terancam punah ini melahirkan anak berjenis kelamin betina pada Senin malam (8/2), sebelum melahirkan satu ekor lagi berjenis kelamin jantan pada Senin pagi di Kebun Binatang Sunshine Coast milik keluarga Irwin.
 
Kepala Departemen Kebun Binatang Australia, Giles Clark mengatakan baik Kaitlyn maupun kedua anaknya dalam keadaan sehat dan baik. Kaitlyn pernah melahirkan dua anak jantan pada 2013 yang diberi nama Hunter dan Clarence.
 
"Kami sangat senang mendapat dua anak harimau baru dari Kaitlyn. Kaitlyn, seperti juga semua harimau yang kami miliki, kami memiliki ikatan yang kuat semacam persahabatan kami menyebutnya, dan itu memungkinkan kami bisa berinteraksi dan membantunya,” katanya.
 
"Kami sudah mulai bisa membantunya merawat anak harimau ini dihadapannya dan persahabatan ini memungkinkan kami berinteraksi layaknya kami memperlakukan harimau-harimau lain dikebun binatang ini. Kami benar-benar senang sekali mendapat tambahan dua anak harimau ini dan kami langsung jatuh cinta dengan dua ekor harimau tersebut,” katanya.
 
Bayi harimau Sumatra yang menggemaskan ini menandakan kelanjutan dari garis keturunan harimau Sumatra liar ini dalam program pemuliaan global.

"Secara genetik dua anak harimau ini benar-benar penting karena Kaitlyn, ibu mereka, menjadi apa yang kita sebut sebagai pendiri baru dalam program pemuliaan.Garis darahnya adalah keturunan baru dalam program pemuliaan ini dan dia jelas menurunkannya kepada anak-anaknya Karena itu kelahiran mereka menjadi begitu penting," kata Clark.

 
Saat ini diperkirakan hanya ada sekitar 500 ekor Harimau Sumatra yang tersisa di alam liar setelah habitat mereka hilang dan perburuan liar sebagai penyebab utamanya. "Itu artinya ada banyak kemungkinan nyata kalau spesies luar biasa ini dapat menjadi punah pada masa hidup kita. Anak bayi Harimau Sumatra ini menjadi semacam jaminan dalam melindungi satwa ini dari kepunahan,” kata Clark.
 
Bayi harimau Sumatra ini akan menghabiskan waktu bersama dengan induk mereka sebelum dipertunjukan ke publik akhir Maret mendatang.
 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-02-12/2-ekor-bayi-harimau-sumatra-lahir-di-kebun-binatang-sunshine-coast/1546886
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement