REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sadiq Khan, seorang Muslim yang menjadi kandidat wali kota London, mengaku mendapat inspirasi dari Kota Istanbul, Turki.
Khan maju dari partai oposisi, Partai Buruh, untuk menggantikan kandidat konservatif dua periode, Boris Johnson. Johnson yang merupakan flamboyan Inggris tidak maju kembali dalam pemilihan.
Khan mengatakan, London harus menjadi kota global yang memandang jauh keluar, tidak hanya ke dalam. Ia mengaku kagum saat kunjungannya ke Istanbul. Kota itu tidak hanya menjadi tujuan turis, tetapi juga pusat bisnis dan perdagangan.
"Istanbul mempunyai penduduk muda. Mereka merupakan kombinasi antara Eropa dan Asia, menjadi Muslim dan sekuler. Saya kagum dengan kemajuan yang dibuat Istanbul," tuturnya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur, terutama publik transporatasi, sangat dibutuhkan. Ia pun ingin melihat Istanbul dan London bekerja bersama.