REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Bulu domba yang dicukur dari seekor domba yang ditemukan tersesat, sekarang dipamerkan di National Museum of Australia di Canberra. Bulu domba itu beratnya 41,1 kg dan memecahkan rekor dunia sebagai yang terberat.

September lalu, seekor domba ditemukan tersesat di sebuah taman nasional di Canberra. Domba yang kemudian diberi nama Chris tersebut sudah beberapa tahun tersesat sehingga bulunya sangat tebal.

Yayasan Pegiat Binatang Australia RSPCA kemudian menyelamatkan binatang tersebut, yang kemungkinan akan mati kalau bulunya tidak dicukur.

Seorang pencukur rambut domba Ian Elkins dipanggil untuk mencukur bulu domba tersebut. Hal itu harus dilakukan berhati-hati karena domba itu juga bisa mati ketika dicukur karena terkejut.

Berita ini mendapat perhatian internasional ketika bulu domba itu ditimbang. Awalnya beratnya 40 kg, namun kemudian dinyatakan memecahkan rekor dunia setelah resmi beratnya tercatat 41,1 kg.

Setelah dipelihara oleh RSPCA, dan mendapat penawaran dari beberapa pihak, domba ini sekarang dipelihara di sebuah peternakan di New South Wales.

Pada Rabu (17/2) bulu domba itu diserahkan kepada Museum National sebagai Koleksi Sejarah Nasional dan segera akan ditampilkan di museum tersebut di Acton, Canberra. Bulu domba tersebut tidak bisa dijual karena adanya kotoran lain yang melekat di bulunya ketika domba ini tersesat di semak-semak.

Baca juga:

Koma, Tawanan Palestina di Penjara Israel Dipindah ke RS

Jet Tempur Siluman AS Pamer Kekuatan pada Korut

Ikuti Whatsapp Channel Republika