REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perempuan hamil di Inggris akan mendapat tawaran anggaran kehamilan dari Badan Layanan Kesehatan (NHS) Inggris sebesar 3.000 poundsterling atau setara Rp 60 juta. Dana itu bisa didapat jika yang hamil memilih layanan kesehatan sendiri.
Dikutip dari laman BBC, Kamis (25/2), perempuan yang menerimanya bisa menggunakan dana itu untuk biaya apapun, mulai layanan bidan pribadi, persalinan di rumah, hingga penggunaan kolam persalinan.
Langkah Inggris ini merupakan bagian dari perombakan dalam layanan persalinan yang diluncurkan NHS Inggris untuk menambah pilihan bagi para perempuan hamil.
Perombakan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan di layanan persalinan, menyusul penyelidikan kematian sejumlah bayi di rumah sakit Universitas Morecambe Bay.
Pengkajian itu menyebut, kendati persalinan di Inggris sangat aman, masih diperlukan perbaikan untuk memastikan bahwa penanganan di Inggris tergolong kelas dunia. Kajian itu menyimak keluhan ribuan keluarga atas pengalaman perawatan persalinan mereka.
Banyak yang mengatakan bahwa mereka tak senantiasa percaya penuh bahwa komplikasi yang mereka derita akan ditangani dengan baik. Banyak juga perempuan yang mengeluh tentang terbatasnya pilihan yang diberikan, padahal kebijakan NHS menyebutkan bahwa mereka boleh memilih di mana mereka ingin melahirkan.
Hampir 90 persen perempuan melahirkan di rumah sakit. Namun hanya satu dari empat orang yang mengatakan bahwa di situlah mereka ingin melahirkan bayi mereka.
Sebelum skema bantuan tunai persalinan ini, pernah pula ada skema pemberian kupon belanja sebesar 400 poundsterling atau hampir Rp 8 juta untuk ibu hamil yang bersedia berhenti merokok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
