Rabu 02 Mar 2016 06:00 WIB

Alqaidah Retas Situs Pemerintah India

Rep: c23/ Red: Bilal Ramadhan
peretas
peretas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alqaidah telah menyusup dan meretas sebuah situs pemerintah India, Selasa (1/3). Saat menguasai situs tersebut, Alqaidah menyerukan umat Islam di sana untuk bangkit dari 'tidur' mereka dan bergabung dalam aksi jihad global.

"Mengapa umat Islam dari India sama sekali tidak ada yang berjihad? Bagaimana Anda bisa tetap tertidur ketika umat Islam dunia telah tersadar?," tulis Alqaidah, seperti dikutip situs The Telegraph.

Seruan tersebut dikabarkan ditulis oleh kepala cabang Asia selatan Alqaidah di India Sub-Continent (AQIS). Ia bertanya mengapa 172 juta Muslim di India tidak bangkit untuk jihad di pertempuran Timur Tengah dan tempat-tempat lain.

Meskipun menjadi negara mayoritas Hindu, India memiliki populasi Muslim terbesar ketiga di dunia. Selain Alqaidah, milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) juga kerap berjuang dan mempropaganda penduduk Muslim India untuk bergabung dengan kelompoknya.

Namun Muslim India memang telah lama dikabarkan kebal terhadap seruan-seruan dari kelompok radikal seperti Alqaidah dan ISIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement