Rabu 16 Mar 2016 14:07 WIB

Mafia Diduga Berada di Balik Penembakan Pengacara di Melbourne

Pengacara dan pengusaha Joseph 'Pino' Acquaro.
Foto: abc
Pengacara dan pengusaha Joseph 'Pino' Acquaro.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Penembakan pengacara dan pengusaha Joseph 'Pino" Acquaro (54 tahun) yang ditemukan tewas pada Selasa (15/3) dini hari di Melbourne diduga dilakukan oleh mafia dengan bayaran 200 ribu dolar AS (sekitar Rp 2 miliar).

Pino ditemukan tewas tidak jauh dari toko es krim miliknya di daerah East Brunswick. Dia dikenal sebagai pengacara yang banyak mendampingi tokoh keturunan Italia yang ada di Australia.

Dia juga diketahui pernah menjalin hubungan bisnis dan pertemanan dengan seorang sosok yang memiliki kaitan dengan kelompok mafia, namun hubungan itu kemudian putus.

Pino Acquaro, yang memiliki tiga orang anak, diketahui telah mendapat peringatan dari polisi ada sosok mafia yang membuat tawaran atas kepala Pino sebesar 200 ribu dolar AS. Polisi dikabarkan telah mendatangi sosok tersebut dan memperingatkan jika terjadi apa-apa dengan Pino, maka polisi pertama-tama akan mencari sosok ini.

Sosok tersebut membantah laporan ini.

Toko es krim Gelobar milik Pino sebelumnya terbakar pada Januari lalu, namun polisi tidak bisa memastikan apakah itu ada kaitannya dengan tewasnya Pino.

"Keluarga Acquaro merupakan salah satu keluarga baik yang saya ketahui dan akrab dengan saya. Bagi saya ini kehilangan besar, dia sahabat dekat, bukan hanya saya tapi juga keluarga saya dan komunitas Italia di sini," kata George Mirabella kepada ABC, di dekat lokasi kejadian.

Polisi percaya pembunuhan ini dilakukan secara terencana.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-03-16/mafia-diduga-berada-di-balik-penembakan-pengacara-di-melbourne/1559362
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement