Sabtu 19 Mar 2016 00:44 WIB

Buron Serangan Paris Dikabarkan Terluka Dalam Baku Tembak

Rep: C38/ Red: Ilham
Seorang warga Paris bersedih atas serangan teror di Paris.
Foto: Reuters
Seorang warga Paris bersedih atas serangan teror di Paris.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Buron paling dicari dari serangan Paris pada November 2015 dikabarkan terluka dalam sebuah baku tembak di Brussels, Belgia pada Jumat (18/3). Koran Belgia, DH melaporkan buronan tersebut masih bersembunyi di tempat kejadian.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (19/3), pihak kepolisian Belgia mengaku telah menemukan sidik jari milik Salah Abdeslam (26 tahun), seorang pria Perancis asal Belgia yang diduga turut ambil bagian dalam serangan Paris, 13 November 2015.

Kantor Kejaksaan Belgia menambahkan, seorang pria Aljazair tewas dalam operasi pertama di sebuah apartemen di Brussels pada hari Selasa. Ia diduga berkaitan dengan serangan ISIS di Paris pada pertengahan November silam.

Juru bicara polisi menyatakan, operasi masih berlangsung dan belum bisa memberikan rincian lebih lanjut. Sejumlah media lokal Belgia lainnya tampak lebih berhati-hati, namun menyatakan bukti keberadaan Abdeslam sudah ada.

Abdeslam adalah salah satu buron yang paling dicari oleh pemerintah Perancis dan Belgia terkait serangan Paris 2015. Pihak berwenang Belgia memegang 10 nama yang diduga terlibat dengan dia, tapi belum memberikan laporan terkait keberadaan buronan ini. Ada yang berspekulasi, Abdeslam mungkin melarikan diri ke Suriah.

Peneliti percaya, sebagian besar perencanaan dan persiapan dalam insiden November silam dilakukan di Brussels oleh warga negara Prancis dan Belgia. Mereka terindikasi memiliki keterlibatan dengan ISIS di Suriah. Para pejabat Prancis mengatakan, Belgia lemah dalam memantau kegiatan ratusan militan yang kembali dari Suriah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement