Sabtu 19 Mar 2016 09:20 WIB

Satu Pelaku Serangan Paris Masih Buron

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Abdeslam Salah yang lahir di Belgia menjadi buronan polisi terkait serangan Paris.
Foto: Reuters
Abdeslam Salah yang lahir di Belgia menjadi buronan polisi terkait serangan Paris.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Otoritas Belgia mengatakan, satu orang pelaku serangan Paris 13 November 2015 lalu masih buron, Jumat (19/3). Setelah penangkapan Salah Abdeslam dan Monir Ahmed Alaaj, pencarian tersangka kini menyisakan satu orang, Mohamed Abrini.

Abdeslam dan Alaaj ditangkap di distrik Molenbeek sekitar satu mil dari Brussels. Alaaj diketahui pergi ke Jerman bersama Abdeslam pada Oktober lalu menurut sidik jarinya yang diambil ketika cek identitas.

Paspor palsu Suriah atas nama Alaaj dan kartu identitas Belgia atas nama aliasnya ditemukan di sebuah flat di Forest pada Selasa. Sidik jari Abdeslam juga ditemukan di sana.

Satu pria yang diidentifikasi bernama Mohamed Belkaid dari Aljazair tewas dalam penyergapan tersebut. Polisi yakin saat itu ada dua pelaku kabur.

Satu pria yang masih buron adalah Abrini (30 tahun) yang diketahui tinggal di Molenbeek. Ia tertangkap kamera pengintai di sebuah tempat pengisian bahan bakar sedang bersama dengan Abdeslam. Abrini mengendarai Renault Clio yang digunakan oleh para terduga pelaku teror.

Sejauh ini, dua pelaku berhasil ditangkap dan sembilan pelaku tewas. Pelaku tewas adalah Bilal Hadfi, Ahmad al-Mohammed dan M al Mahmoud yang melakukan serangan di Stade de France. Chakib Akrouh, Abdelhamid Abaaoud dan Brahim Abdeslam (kakak Salah) yang tewas di bar dan restoran. Omar Ismail Mostefai, Samy Amimour dan Foued Mohamed-Aggad yang tewas di Bataclan.

Baca juga, Buronan Nomor Satu Eropa Dibekuk. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement