Di Ripon, Wisconsin, mantan anggota Partai Whig bertemu untuk membentuk partai baru menentang penyebaran perbudakan ke wilayah barat. Partai Whig, yang dibentuk pada tahun 1834 untuk menentang "tirani" Presiden Andrew Jackson, telah menunjukkan dirinya tidak mampu mengatasi krisis nasional soal perbudakan.
Seperti dikutip dari History.com, pada Februari 1854, kelompok antiperbudakan Whig mulai bertemu untuk membahas pembentukan partai baru. Satu pertemuan tersebut, di Wisconsin pada 20 Maret, 1854, dikenang sebagai pertemuan berdirinya Partai Republik.
Partai Republik cepat memperoleh pendukung di Utara, dan pada 1856 calon presiden pertama mereka John C Fremont memenangkan 11 dari 16 negara bagian. Pada November 1860, calon presiden dari Partai Republik Abraham Lincoln terpilih sebagai presiden.
Perang Sipil tegas diidentifikasi Partai Republik sebagai partai yang menang di Utara. Namun meski Partai Republik telah kehilangan kendali di wilayah Selatan, tetapi terus mendominasi presiden sampai pemilihan Franklin D Roosevelt pada 1933.
Selanjutnya: Putra Eric Clapton Tewas Terjatuh dari Apartemen