REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Sebanyak 35 militan tewas dalam bentrokan antara pemberontak Syiah dan pasukan pro-pemerintah di Taiz. Taiz merupakan kota ketiga terbesar di negara tersebut.
Para pejabat mengatakan, pemberontak Syiah yang dikenal sebagai Houthi berusaha merebut kembali bagian barat kota, Sabtu (19/3). Sementara koalisi yang dipimpin Saudi meluncurkan lebih dari selusin serangan udara untuk mencegah Houthi aju.
Perang sipil Yaman terjadi antara pemberontak Houthi melewan pejuang yang bersekutu dengan pemerintah sah secara internasional. Sebuah koalisi yang dipimpin Saudi mulai meluncurkan serangan udara terhadap Houthi pada Maret 2015.
Houthi telah mengepung Taiz selama lebih dari satu tahun sampai pasukan pro-pemerintah mendorong mereka keluar dari bagian barat kota pekan lalu, membuka kembali bagian ke Taiz.