Senin 28 Mar 2016 00:06 WIB

Pelaku Serangan Brussels dan Paris Mengincar Inggris

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ilham
Mohamed Abrini
Foto: Mirror
Mohamed Abrini

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Salah satu orang paling dicari di dunia yang diduga terlibat dalam serangan Paris dan Brussels rupanya telah mengintai Kota Birmingham, Inggris. Mohamed Abrini diduga melakukan perjalanan ke kota terbesar kedua Inggris Raya hanya empat bulan sebelum serangan di Paris.

Abrini (31 tahun) yang saat ini dicari oleh sejumlah tim intelijen dari berbagai negara dianggap sebagai tersangka utama dalam kedua serangan ISIS, di Paris dan Brussels.

Menurut media nasional Belgia Birmingham Mail, pria asal Maroko tersebut dikabarkan melakukan perjalanan ke Inggris tahun lalu. Ia telah mengunjungi Birmingham dan mengambil gambar-gambar dari sebuah stadion sepak bola tak dikenal. (Edward Snowden: Bom Brussels Seharusnya Bisa Dihentikan).

Informasi ini muncul setelah Mirror mengungkapkan Abrini sebagai bagian dari sekelompok orang yang datang ke Inggris dan mengunjungi daerah. Kunjungan dilakukan beberapa saat sebelum serangan mematikan di ibu kota rancis November lalu.

Pria yang diidentifikasi berkulit putih yang terekam dalam kamera keamanan. Dia adalah orang yang bersama dua bersaudara asal Belgia Ibrahim dan Khalid El Bakraoui dalam rekaman CCTV saat serangan Brussels.

Setelah dua pembom berhasil meledakkan bom di bandara, Abrini melarikan diri. Surat kabar Belia Sudpresse mengidentifikasi Abrini dan kini sedang diburu pasukan polisi Prancis dan Belgia.

Sementara itu, dua bersaudara El Bakraoui di balik kekejaman serangan Brussels masuk daftar pantauan teror Amerika Serikat. Keduanya terdaftar sebagai peneror potensial di database AS. Sementara polisi masih mencari informasi lima tersangka yang belum diidentifikasi dalam serangan Brussels.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement