Senin 28 Mar 2016 04:37 WIB

Pemimpin Politik Ungkapkan Duka Cita Kepada Korban Ledakan Lahore

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ilham
65 orang tewas dalam ledakan bom Lahore, Pakistan
Foto: ITV News,
65 orang tewas dalam ledakan bom Lahore, Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID, LAHORE -- Perdana Menteri Inggris, David Cameron mengaku 'shock' terhadap serangan bom bunuh diri di Lahore. Ledakan di sebuah taman terbuka itu telah menewaskan 65 orang.

Ia juga berjanji Inggris akan melakukan apa yang bisa dilakukan untuk membantu. (Taliban Klaim Lakukan Serangan di Lahore).

"Saya terkejut oleh serangan teroris di Lahore. Saya berduka kepada keluarga dan teman-teman korban. Kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk membantu," kata Cameron melalui aku Twitter (@David_Cameron) dilansir ITV News, Ahad (27/3). (Taman Bermain di Pakistan Dibom, 52 Nyawa Melayan).

Hal sama juga dilakukan pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn melalui akun Twitter (@jeremycorbyn). Ia berduka terhadap para korban dan keluarga korban.

 

"Pikiran saya bersama korban dan keluarga korban serangan mengerikan di Lahore. Ada solidaritas dengan layanan darurat di sana," tulisnya. (Pesan Terkait Bom Lahore 'Bocor', Facebook Minta Maaf).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement