Sabtu 02 Apr 2016 00:23 WIB

Ilmuwan Sepakat Virus Zika Terkait dengan Mikrosefalia

Ilustrasi Virus Zika
Foto: AP / Eraldo Peres
Ilustrasi Virus Zika

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Ada dua perkembangan utama dalam pertempuran melawan virus zika yang disebabkan nyamuk. Para peneliti di Universitas Purdue, Indiana, Amerika Serikat telah membuat terobosan dengan membuat peta tiga dimensi (3D) pertama dari struktur virus.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan ada kesepakatan yang kuat di antara para ilmuwan bahwa virus zika terkait dengan kelahiran cacat mikrosefalia.

Dr Grant Hill-Cawthorne, dosen senior dalam bidang epidemiologi penyakit menular di Universitas Sydney mengatakan peta 3D adalah perkembangan yang signifikan.

"Apa yang berhasil dilakukan Purdue adalah membuat peta virus itu hampir pada tingkat atom, dan apa yang bisa kita lakukan adalah membandingkan penampakan virus tersebut dengan virus terkait, yakni demam berdarah dan virus West Nile –yang ternyata memiliki beberapa kesamaan," jelasnya.

Ia menerangkan, "Hal ini memungkinkan kami untuk melakukan langkah berikutnya, yakni melihat bagaimana sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi yang kemudian mengikat virus tersebut dan menghapusnya secara efektif. Itu sangat penting bagi kami, memproduksi terapi sekaligus mengembangkan vaksin," imbuhnya.

Penelitian Universitas Purdue telah dipublikasikan dalam jurnal Science.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-04-01/ilmuwan-sepakati-virus-zika-terkait-dengan-kelahiran-bayi-berkepala-kecil/1565116
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement