Sabtu 02 Apr 2016 04:21 WIB

Setiap Hari Dua Anak Hilang di Tamil Nadu

Seorang anak mandi di tengah suhu udara ekstrem yang mencapai 50 derajat Celsius di India sepekan terakhir.
Foto:

Kasus kedua, bayi lak-laki berusia delapan bulan diambil saat keluarganya tidur di dekat terminal bus. Kelompok pejuang HAM menyatakan anak-anak tunawisma sangat rentan dieksploitasi oleh para pelaku perdagangan manusia. Beberapa anak yang hilang dijual kepada orang tua angkat yang tidak memiliki kecurigaan atau dipaksa mengemis oleh geng-geng kriminal.

"Orang miskin tidak memiliki sumber daya dan sering ragu melapor ke polisi," kata Andrew Sesuraj dari Lembaga Penelitian Hak-Hak Anak Tamil Nadu, sebuah organisasi non-pemerintahan.

"Anak-anak mereka sangat rentang, berada di ruang terbuka, orang tua mereka tertidur pulas di dekatnya," ujarnya.

Kementerian Pengembangan Perempuan dan Anak-anak memperkenalkan skema melacak anak yang hilang di seluruh wilayah negara bagian tersebut, yakni CHILDLINE India Foundation, lembaga amal hak anak-anak lainnya, menyatakan lebih banyak kebutuhan yang dikerjakan.

"Hal ini akan kami kerjakan jika di seluruh negeri ada keterkaitan antara polisi dan instansi yang bekerja dengan anak-anak. Kecuali kalau sebagian anak-anak yang hilang dibunuh segera, kesempatan untuk menemukan mereka makin kecil," kata Kepala Kantor CHILDLINE Anuradha Vidyasankar di Chennai.

"Hilangnya seorang anak tidak sekadar hilang, namun nyatanya masuk dalam persoalan yang lebih besar. Faktor waktu menjadi krusial karena persoalan dua hari anak kecil diambil dari negara tersebut," ujar perempuan itu. Pejabat Tamil Nadu mengatakan bahwa anak ketiga yang hilang dilaporkan kepada polisi akhirnya ditelusuri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement