Ahad 03 Apr 2016 07:22 WIB

Kuburan Massal ISIS Berisi Mayat Perempuan dan Anak-Anak

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nur Aini
Salah satu foto yang dirilis ISIS yang menunjukkan penghancuran kuil kuno di Palmyra, Suriah, Selasa (25/8).
Foto: The Independent
Salah satu foto yang dirilis ISIS yang menunjukkan penghancuran kuil kuno di Palmyra, Suriah, Selasa (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PALMYRA -- Sebuah kuburan massal berisi 40 mayat ditemukan tentara Suriah di kota kuno Palmyra, provinsi Homs. Hal itu dilaporkan kantor berita negara SANA.

Tentara Suriah merebut kembali kota kuno dari kelompok militan ISIS pekan lalu. Kelmpok pertahanan kemudian menyisir kawasan Palmyran dan menemukan kuburan massal di lingkungan Masakin al-Jahizia.

"Jumlah mayat yang dikeluarkan dari kuburan telah mencapai 40," kata kantor berita dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (3/4).

Mayat tersebut terdiri dari anak-anak dan perempuan. Observatorium untuk Hak Asasi Manusia Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan, ISIS telah membunuh sejumlah orang sebelumnya dan mengubur mereka secara masaal.

Pekan lalu, tentara Suriah mengatakan kota kuno tersebut adalah rumah bagi reruntuhan Kekaisaran Romawi paling luas. ISIS merebut Palmyra atau yang juga dikenal sebagai Tadmur Mei tahun lalu. Kelopok ekstremis tersebut pun memulai kampanye untuk menghancurkan beberapa situs kuno dan menggunakan orang lain untuk melakukan eksekusi massal.

Pemberontakan yang berubah menjadi perang saudara di Suriah dimulai lima tahun lalu. Menurut PBB, lebih dari 250 ribu orang telah tewas dan jutaan lainnya melarikan diri ke negara tetangga dan Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement