Menteri Lingkungan Hidup Federal Greg Hunt tidak tersedia diwawancarai, namun seorang juru bicara mengatakan melindungi terumbu karang Great Barrier Reef telah menjadi hasrat pribadi Menteri Hunt.
"Kita sudah banyak berinvestasi pada upaya-upaya yang direkomendsaikan dalam laporan resmi untuk memperbaiki kualitas air melalui dana 140 juta dolar AS. Pemerintah Federal juga telah melakukan kepemimpinan dalam melarang pembuangan limbah dari pembangunan di ibukota Queensland di kawasan Taman Laut Great Barrier Reef dan diikuti oleh partai buruh Queensland," katanya.
UNESCO tengah menantikan laporan berikutnya dari Pemerintah Australia pada tahun ini.
Dalam artikelnya Kroon mengatakan untuk mencapai target mutu air yang ditetapkan, pemerintah perlu melakukan tiga langkah. Dimana yang paling controversial adalah menutup sejumlah pertanian di sekitar perairan kawasan Great Barrier Reef agar aliran limbah di kawasan terumbu karang ini bisa dihentikan.
"Ini bisa berarti menghentikan seluruh produksi di sepanjang kawasan lahan basah dan zona serapan air di kawasan terumbu karang Great Barrier Reef. Dan langkah ekstrem ini baru akan mampu memperbaiki kualitas air yang pada akhirnya akan berdampak pada terumbu karang Great Barrier Reef,” katanya.
Namun sejumlah petani tebu dan perwakilan industri gula tebu di kawasan itu menilai langkah ini tidak diperlukan. Phil Marano, seorang petani gula tebu berharap dapat tetap menanam tebu dalam beberapa hari.
"Seperti Anda lihat, kita membuat parit sehingga lapisan tanah disini bagus dan bersatu sehingga akan mencegah pupuk mengalir keluar dan pada akhirnya akan membantu mencegah endapan terbawa ke terumbu karang.”
sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-04-03/target-mutu-air-di-kawasan-great-barrier-reef-sulit-dipenuhi-australia/1565394
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement