REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kelompok Ikhwanul Muslimin akan terus melanjutkan perjuangan secara damai melawan otoritas Mesir sampai tuntutan revolusi mereka terpenuhi.
Demikian disampaikan pelaksana tugas mahkamah tertinggi Ikhwan, Mahmout Ezzat, yang kini melakukan gerakan "bawah tanah".
Menurut dia, Ikhwanul Muslimin akan terus berdakwah dengan kebajikan dan nasihat yang baik. Ikhwan juga akan terus bergerak sesuai dengan jalan Hassan al-Banna yang mendirikan gerakan tersebut pada 1928.
"Jiwa kami untuk bangsa dan kemerdekaan rakyat kami dan mendukung negara Islam kami," ujarnya, seperti dikutip Anadolu Agency.
"Kami berjanji kepada Tuhan dan seluruh elemen gerakan revolusi dan kekuatan bangsa, kami akan melanjutkan perjuangan revolusi damai kami. Sampai tujuan revolusi tercapai.
Sebelumnya, pemimpin tertinggi Ikhwan, Mohammed Badie, telah ditangkap aparat Mesir. Otoritas Mesir memasukkan Ikhwan sebagai kelompok teroris setelah jatuhnya Muhammad Mursi pada 2013 lalu.
Baca juga, Ikhwanul Muslimin Prediksi Presiden Sisi tak Bertahan.