Rabu 06 Apr 2016 11:33 WIB

India Bakal Punya Kompleks Perusahaan IT Serupa Silicon Valley

Rep: Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih
Silicon Valley
Foto: [ist]
Silicon Valley

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika indutri film Amerika dikenal dengan nama Hollywood, industri film India dikenal dengan Bollywood. Kini, India ingin menjadi memiliki kota semacam Silicon Valley, kompleks yang terdiri dari perusahaan-perusahaan IT tempat bermukinya Google dan kawan-kawannya. Provinsi Selatan India, Telangana membuat sebuah kebijakan baru yang akan membuat India sebagai negara terbaik untuk perusahaan IT di dunia.

Senin (4/4) kemarin, Telangana menyatakan akan meluncurkan empat kebijakan Information and Communication technology (ICT) yang akan mendukung dalam hal inovasi, animasi dan game, pusat teknologi dan pertumbuhan elektronik.

Pemerintah India berharap kebijakan ini akan menarik investasi sebesar 3 triliun dolar AS pada tahun 2020. Dan produksi dari 1 triliun dolar AS hingga 7,5 triliun dolar AS.

Walikota Telangana Chandrasekhar Rao bersama Gubernur E.S.L perusahaan IT terbesar di India, Narasimhan menyatakan kebijakan ICT pada 2016 ini akan membuat Telangana menjadi tempat yang paling diinginkan oleh setiap perusahaan IT. Kebijakan ini juga akan mensuport perusahaan IT yang ingin membuat fasilitas baru dan mengubah peta teknologi IT di dunia saat ini.

"Pemerintah kami akan memperindahnya, untuk menjadi tempat terbaik untuk perusahaan IT," kata Rao seperti yang dilansir dari sputniknews.com, Rabu (5/4).

Rao juga berjanji Telangana memiliki lingkungan yang bersih dari korupsi dan kerumitan birokrasi.

"Sebagai kebutuhan pemerintah untuk melawan tempat seperti Silicon Valley, Cambrige Scienc Park, Beijing, Tokyo dan kami akan berkerja untuk meraih yang terbaik untuk negara ini,"kata Narayana Murthy, Pimpinan perusahaan Infoys.

Telangana menjadi provinsi sendiri pada 2 Juni 2014. Sebelumnya Telangana masuk bagian Andhara Pradesh. Hyderabad saat ini menjadi ibukota untuk dua provinsi Andhra Pradesh dan Telangana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement