REPUBLIKA.CO.ID, N'DJAMENA -- Pemungutan suara pemilihan presiden (pilpres) Chad dimulai pada Ahad (10/4). Petahana Idriss Deby diperkirakan akan kembali memenangkan pilpres kali ini.
Jika ia menang, ini merupakan masa jabatan kelima sebagai orang nomor satu di Chad. Kursi kepresidenan Chad ditempati Deby sejak 1990 silam.
Chad memiliki salah satu militer yang paling cakap di wilayah tersebut dan telah memainkan peran sentral dalam upaya yang mendukung Barat melawan militan Islam, termasuk afiliasi Alqaidah dan Boko Haram di Nigeria.
sumber : Reuters
Advertisement