Selasa 19 Apr 2016 11:53 WIB

32 Jam Terjabak di Reruntuhan Gempa, Bayi 9 Bulan Selamat

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ilham
Warga berdiri atas runtuhan bangunan akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 SR di Manta, Ekuador, Sabtu (16/4).
Foto: Reuters/Patricio Ramos
Warga berdiri atas runtuhan bangunan akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 SR di Manta, Ekuador, Sabtu (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MANTA -- Enam korban gempa Ekuador selamat setelah terkubur selama 32 jam. Tim penyelamat mengeluarkan mereka dari reruntuhan sebuah pusat perbelanjaan.

Seperti dilaporkan laman BBC News, Selasa (19/4), dua diantaranya merupakan anak perempuan berusia tiga tahun dan bayi sembilan bulan yang diselamatkan dari reruntuhan hotel dekat pusat perbelanjaan kota Manta.

Untuk mencapai korban, diberitakan ITV News, petugas pemadam kebakaran membuat lubang antara lantai dan atap pusat perbelanjaan. Mereka menarik korban keluar dengan kepala lebih dulu.

Pemadam kebakaran bersorak dan bertepuk tangan setelah dua perempuan dan satu laki-laki berhasil ditarik dari puing-puing. Ketiganya segera dilarkan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis.

Penyelamat mengatakan, sejumlah orang Ekuador masih belum ditemukan meski jumlah korban tewas telah mencapai 413 orang.

Gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter mengguncang Ekuador akhir pekan lalu. Jumlah korban jiwa terus meningkat setiap harinya dan melukai sekitar 2.500 orang.

Gempa ini disebut-sebut sebagai tragedi terbesar yang menimpa Ekuador selama tujuh dekade terakhir.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement