REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Citra satelit terbaru menunjukkan Korea Utara (Korut) kembali menggali terowongan di situs utama uji coba nuklir. Hal tersebut dilaporkan situs Amerika Serikat yang mengawasi Korut, Rabu (20/4).

Situs 38 North yang dijalankan oleh John Hopkins University's School of Advanced International Studies mengatakan, kegiatan tersebut dapat dilakukan sebagai bagian dari persiapan uji coba nuklir, seperti yang terjadi pada Januari. Kemungkinan lain Korut hendak menyembunyikan persiapan tersebut.

Gambar satelit komersial dari West Portal di situs Punggye-ri pada Selasa menunjukkan dua gerobak kecil biji besi di jalur persimpangan jalan pintu masuk terowongan.

"Kehadiran dua gerobak dan tidak adanya perubahan penting di tumpukan itu menunjukkan operasi penggalian terowongan mulai lagi atau dilanjutkan kembali untuk pertama kalinya tahun ini," kata laporan 38 North.

Baca juga, Korut Umumkan Rencana Peluncuran Roket.

Laporan itu mengatakan, gambar juga menunjukkan gerakan terbatas dari kendaraan dan peralatan di situs North Portal. Hal ini dibandingkan dengan gambar yang diambil pada 14 April.

"Kegiatan ini sendiri tidak membuktikan persiapan uji coba dalam waktu dekat. Namun kemungkinan uji coba yang akan datang tidak dapat dikesampingkan," kata laporan itu.

Seorang pejabat Korea Selatan menolak mengoementari laporan intelijen baru dari kegiatan di situs. Tapi militer itu mengatakan tengah berada dalam siaga tinggi karena kemungkinan Korut bisa melakukan uji coba nuklir setiap saat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika