Selasa 26 Apr 2016 09:11 WIB

Veteran Muda Australia Merasa Terasing dari Tradisi Hari Anzac

Australia habiskan hampir 500 juta dolar (atau setara Rp 5 triliun) untuk acara peringatan dalam beberapa tahun terakhir.
Foto: abc
Australia habiskan hampir 500 juta dolar (atau setara Rp 5 triliun) untuk acara peringatan dalam beberapa tahun terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Mantan perwira Angkatan Darat Australia, John Bale, mengatakan, para veteran dari Afghanistan, Irak, Timor Timur dan konflik lainnya yang lebih muda sedang berjuang untuk menemukan tempat mereka dalam tradisi Anzac dan berintegrasi ke masyarakat.

John adalah salah satu pendiri dari badan amal ‘Soldier On’, yang didirikan pada 2012 untuk membantu tentara Australia pulih dari luka fisik dan psikologis akibat perang.

Ia mengatakan, ada apatisme yang tumbuh di sekitar peringatan 100 tahun Perang Dunia I. John mengatakan, warga Australia harus menggunakan peringatan Anzac ke-100 ini untuk menciptakan momentum bagi para veteran muda negeri kanguru.

Ia mengatakan, ada sentimen di antara mereka yang pernah bertugas di Angkatan Pertahanan, baru-baru ini, bahwa mereka telah ditinggalkan karena fokus yang lebih besar akan identitas nasional selama Hari Anzac.

"Saya pikir generasi ini harus dikaitkan dengan orang-orang yang ... berjuang dalam tradisi yang sama dari tradisi Anzac. Saya pikir jika kami tak melakukannya dengan sangat cepat, kesempatan akan hilang,” jelas John.

“Jika kami tak melihat hubungan itu sekarang, tak akan ada hasil yang positif untuk peringatan seratus tahun Anzac," sambungnya.

John mengatakan, cara terbaik untuk mencapai perubahan adalah melihat hasil yang ada pada veteran terbaru.

"Bagi kami, ini tentang pekerjaan, mendapatkan pekerjaan untuk veteran, pastikan ada pendidikan yang lebih baik di masyarakat. Saya tak berpikir masyarakat benar-benar memahami apa yang terjadi di Afghanistan, bahkan Irak, Timor Timur dan sebagainya," katanya.

"Bahkan juga cara masyarakat terlibat setelah konflik itu -dan itu mengarah kembali ke Perang Dunia Pertama dan melihat cara masyarakat terlibat pasca Perang Dunia Pertama," tambahnya.

John mengatakan, hal penting untuk melihat kesalahan yang dibuat masyarakat waktu itu, untuk "memastikan bahwa kami tak membuat kesalahan yang sama kali ini".

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-04-26/veteran-muda-australia-merasa-terasing-dari-tradisi-hari-anzac/1573614
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement