Selasa 03 May 2016 06:02 WIB

CIA live tweet Operasi Osama bin Ladin

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
Osama Bin Laden
Foto: VOA
Osama Bin Laden

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Serangkaian cuitan oleh Central Intelligence Agency (CIA) di Twitter tentang operasi Osama bin Ladin lima tahun lalu menuai beragam respon. CIA mengatakan cuitan itu untuk memperingati lima tahun operasi yang menewaskan Osama.

CIA membuat cuitan seperti peristiwa itu terjadi pada hari sekarang, Ahad (1/5). "Untuk memperingati pernyataan ke lima tahun operasi Usama bin Ladin di Abbottabad, kami akan tweet penggerebekan seperti terjadi hari ini," kata akun @CIA yang diretweet sebanyak 4.488 kali.

Osama tewas pada 2 Mei 2011 dalam operasi di Abbottabad, Pakistan oleh komando Navy Seal AS. Serangan cuitan CIA itu dilengkapi dengan foto-foto dan diagram kompleks tempat pemimpin Alkaidah itu tewas.

Operasi itu dikenal dengan Operation Neptune Spear. Dalam akun dengan 1,3 juta pengikut itu, CIA menerangkan dengan keterangan waktu. Cuitan dimulai dengan pukul 1.25 sore wkatu setempat, operasi disahkan oleh Presiden Barack Obama, Direktur CIA Leon Panetta dan Wakil Laksamana William H. McRaven dari Komando Operasi Gabungan Khusus.

Dua helikopter berangkat dari Afghanistan ke Abbottabad, Pakistan. Satu helikopter mengalami kecelakaan namun tidak ada korban. Operasi itu disaksikan oleh pejabat penting termasuk Obama di Ruang Situasi.

"Pada 03.39 pm, Usama bin Ladin ditemukan di lantai tiga dan tewas #UBLRaid," kata CIA. Tim juga mengumpulkan banyak materi dari kompleks Usama untuk analisis intel. Berdasarkan cuitan CIA, terbunuhnya Usama dilakukan tak lebih dari sembilan menit.

Live tweet ini membawa beragam respon baik pro maupun kontra. Namun ini merupakan pertama kalinya CIA melakukan peringatan kejadian bersejarah melalui media sosial. Operasi ini dinilai sebagai kesuksesan intelegen sepanjang masa.

"Pada peringatan kelima tahun, sangat layak untuk mengingatnya dan menghormati mereka yang terlibat untuk pencapaian ini," kata Juru bicara CIA, Ryan Trapani pada ABC News.

Meski demikian, tak semua orang percaya dengan operasi ini. Pemenang Pulitzer, Seymour Hersh mengatakan operasi bin Ladin adalah fiksi yang dikarang oleh pemerintah Obama.

Ia juga meragukan pemimpin Alqaidah itu tewas dalam baku tembak. Salah satu juru bicara Gedung Putih, Jay Carney juga mengatakan hal itu belum akurat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement