Kamis 12 May 2016 09:09 WIB

PM Cameron Meminta Maaf pada Imam Masjid London

Perdana Menteri Inggris David Cameron.
Foto: Reuters
Perdana Menteri Inggris David Cameron.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris David Cameron akhirnya meminta maaf kepada imam London setelah menyebutnya pendukung militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pernyataan maaf yang memalukan itu disampaikannya, kemarin.

Cameron mengatakan, ia meminta maaf atas kesalahpahaman sebelumnya yang menyebut Imam Suliman Gani dari selatan London pendukung ISIS.  "Perdana menteri jelas tidak bermaksud (menyebut) Gani mendukung Daesh (ISIS). Ia meminta maaf atas kesalahpahaman itu," ujarnya.

Joanne Macinnes, teman Gani, mengatakan kepada Middle East Eye permintaan maaf Cameron menyedihkan.

Suliman Gani, seorang imam di Inggris meminta PM Cameron meminta maaf. Hal itu terkait tudingan Cameron yang menyebut ia mendukung gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Dalam suratnya Gani membantah tuduhan tersebut. Ia pun mengaku terkejut dengan tuduhan tak berdasar itu. Apalagi selama ini ia acap kali ikut dalam aktivitas politik.  "Saya telah secara terbuka mengutuk aksi barbar dan keburukan ISIS," ujarnya.

Gani mengatakan, sebagai Imam dan pemimpin komunitas ia selalu menyerukan kepada rekannya agar menolak ideologi ISIS.  Baginya, teroris merupakan organisasi tidak berperikemanusiaan.

Baca juga, Dituding Bagian ISIS Imam di Inggris Meminta PM Cameron Minta Maaf.

sumber : middleeasteye.net
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement