Selasa 17 May 2016 15:16 WIB

Ibu Negara Kanada Diejek karena Meminta Bantuan

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Pemimpin Partai Liberal Kanada  Justin Trudeau bersama istrinya Sophie Gregoire usai pemilu federal di Montreal, Quebec, Kanada, Senin, 19 Oktober 2015.
Foto: REUTERS/Chris Wattie
Pemimpin Partai Liberal Kanada Justin Trudeau bersama istrinya Sophie Gregoire usai pemilu federal di Montreal, Quebec, Kanada, Senin, 19 Oktober 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Ibu negara Kanada, Sophie Gregoire Trudeau baru-baru ini menjadi perbincangan setelah ia mengatakan perlu bantuan untuk memenuhi tugas-tugasnya. Pernyataan Sophie tersebut langsung mengundang ejekan dari netizen di media sosial.

Seperti dilansir laman USA Today, Selasa (17/5), pekan lalu dalam sebuah wawancara dengan koran berbahasa Prancis, Sophie mengatakan ia membutuhkan bantuan lebih untuk memenuhi tugas-tugasnya sebagai ibu negara.

"Saya ingin ada di mana-mana tapi saya tak bisa. Saya punya tiga anak dan seorang suami perdana menteri. Saya butuh bantuan. Saya perlu tim untuk membantu saya melayani rakyat," ujarnya.

Pernyataannya tersebut tak menumbuhkan simpati dari masyarakat Kanada. Mereka justru mengejek Sophie di jejaring sosial Twitter dengan membuat tagar #PrayforSophie.

Tak seperti di Amerika Serikat, di Kanada memang tidak ada peran resmi untuk pasangan perdana menteri.  Meski banyak yang mengejeknya, sejumlah orang juga mendukungnya. Ia mengatakan Sophie sedang 'ditindas' karena meminta pertolongan.

Baca juga, PM Kanada akan Kenalkan UU Transgender.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement