REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sebuah ranjau darat telah menewaskan seorang penjaga perbatasan Arab Saudi dengan Yaman, Selasa (24/5). Ledakan dari senjata tersebut terjadi masih di area kerajaan negara tersebut. Saudy Press Agency melaporkan bahwa sebelumnya ledakan juga terjadi di Provinsi Jazan.
Sebanyak 3 petugas terluka dalam peristiwa tersebut. Arab Saudi yang menjadi koalisi Yaman, sejak negara tersebut berada dalam kondisi tidak stabil, di mana pasukan pemerintah melawan kelompok Houthi. Lebih dari 6.000 orang tewas akibat baku hantam serangan dua belah pihak.
Belum lagi, Alqaidah juga mengambil keuntungan dari konflik tersebut. Kelompok militan tersebut mencoba menduduki salah satu kota di Yaman, Mukalla. Namun, pasukan pemerintah Yaman, dibantu dengan koalisi telah mencoba melumpuhkan kelompok yang bergerak di sepanjang Semenanjung Arab itu.