REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Seorang wanita Muslim di sebuah desa di Mesir dirumorkan memiliki hubungan spesial dengan pemuda kristen. Rumor itu menyebabkan kemarahan sekelompok warga yang menyerang rumah pemuda Kristen itu dan melecehkan ibunya.
Beberapa rumah warga Kristen lain juga dijarah dan dibakar. Otoritas Mesir telah menangkap 11 orang yang melakukan penyerangan di Desa Karma, Provinsi Minya, selatan Kairo itu.
Najwa, Muslimah yang dirumorkan itu membantah kabar tersebut. Informasi perselingkuhan ini muncul setelah ia menggugat cerai sang suami. Untuk menyulut rasa dengki, kerabat suami membuat cerita ia memiliki hubungan dengan pemuda Kristen.
Pemuka Agama Kristen di Minya, Anba Makarios, mengatakan kepada Dream TV, wanita berusia 70 tahun yang juga ibu pria itu sempat dibawa paksa keluar oleh massa. Kerumunan massa melecehkannya, termasuk melucuti pakaian sang ibu. Namun wanita Muslim membantu ibu itu dan menutup tubuhnya kembali.
Perselingkuhan atau hubungan di luar nikah sangat tabu bagi Muslim dan warga Kristen di Mesir. Tak jarang kasus ini bisa berakhir dengan kekerasan.
Baca juga, Mesir Tolak Koresponden Prancis Bertugas di Kairo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
