REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pemimpin Prancis dan Jerman akan memperingati 100 tahun pertempuran Verdun, pertempuran terlama dalam Perang Dunia I, Ahad (29/5). Ratusan ribu tentara Jerman dan Prancis tewas dalam 10 bulan pertempuran di Prancis.
Pertempuran dimenangkan oleh Prancis. Kini, perang Verdun dipandang sebagai simbol rekonsiliasi Prancis-Jerman. Presiden Prancis Francois Hollande dan Kanselir Jerman Angela Merkel akan menggunakan peringatan ini untuk menyerukan persatuan Eropa.
"Diundang ke upacara peringatan ini menunjukkan hubungan antara Prancis dan Jerman sudah bagus sekarang ini," kata Merkel, dikutip BBC.
Dia menambahkan Eropa sedang menghadapi tugas berat saat ini. Merkel menyebut permasalahan ekonomi yang berkelanjutan, peningkatan ekspansi migran dan perbedaan antara 28 anggota blok sebagai tantangan berat, meski ia juga menekankan Eropa sudah mencapai banyak hal.
Menurutnya, peringatan kali ini bisa dijadikan momen untuk persatuan. Perang berdarah Verdun dilihat sebagai salah satu perang paling mengerikan. Perang berakhir pada Desember 1916.
Perang perebutan wilayah ini diakhiri dengan Prancis berhasil merebut kembali sebagian besar wilayahnya. Jerman mengalami kehilangan besar dan hanya mendapat sedikit wilayah.