Komisi Persaingan Usaha dan Perlindungan Konsumen Australia (ACCC) dalam laporan terbarunya menyebutkan harga BBM di lima kota terbesar di Australia yaitu Sydney, Melbourne, Brisbane, Adelaide dan Perth adalah 111 sen per liter (sekitar Rp 11 ribu) selama Januari-Maret 2016.

Ini berarti 13,4 sen lebih murah dibandingkan kuartal Desember 2015 dan 22,2 persen lebih rendah dari kuartal September tahun lalu. Kepala ACCC Rod Sims mengatakan harga yang rendah ini tentu saja disambut baik oleh para pemilik kendaraan.

"Para pemilik kendaraan mendapat harga minyak terendah sejak 1999," kata Sims.

Sims mengatakan rendahnya harga minyak ini disebabkan oleh dua faktor utama. "Harga minyak mentah dunia, dan harga minyak yang sudah disuling turun ke tingkat terendah sejak 2002 dan 2008. Yang kedua, margin penjualan ritel juga menurun dalam tiga bulan pertama. Menurut ACCCC, keuntungan yang diambil para penjual terlalu tinggi di paruh kedua tahun 2015 dan kami menyurati para penyedia dan penjual BBM besar bulan Februari 2016 mempertanyakan mengapa margin keuntungan begitu tinggi," katanya lagi.

ACCC mengatakan perusahaan-perusahaan tersebut mengidentifikasi tiga alasan utama bagi keadaan tersebut. Yang pertama, ada kesenjangan waktu di pasokan ketika harga minyak turun.

Kedua, para penjual memperkirakan harga minyak akan naik setelah adanya harga yang murah sehingga mereka tidak memberikan diskon banyak. Ketiga, penjual menghadapi biaya operasi yang tinggi sehingga mereka harus menetapkan margin tinggi supaya bisnis mereka tidak bangkrut.

ACCC mengatakan mereka akan menganalisa situasi ini lebih mendalam dalam beberapa bulan ke depan. Laporan ACCC juga menyebutkan adanya beberapa app harga minyak yang muncul bulan Maret yang memberikan informasi kepada konsumen mengenai dimana mendapatkan harga BBM yang lebih murah.

Jaringan toko 7-Eleven meluncurkan aplikasi baru Maret lalu, yang memungkinkan pelanggan melihat harga minyak di lima SPBU terdekat, menemukan yang paling murah, dan membeli BBM dengan harga termurah itu dalam waktu tujuh hari.

App GasBuddy yang juga diluncurkan di Australia bulan Maret adalah app yang menggunakan laporan dari pengendara mengenai harga BBM, sehingga pengendara lain bisa menemukan harga termurah di daerah sekitar mereka.

Sims mengatakan aplikasi tersebut, dengan beberapa aplikasi lain yang akan diluncurkan tahun ini membantu memberikan informasi lebih baik kepada pengendara. "Ini memungkinkan pengendara mendapat informasi sebelum membeli dan memberikan bisnis yang menjual lebih murah, bisnis lebih banyak, karenanya membuat persaingan lebih besar di pasaran."