REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki berharap pembicaraan dengan Uni Eropa (UE) dalam beberapa hari mendatang akan menghasilkan keputusan positif soal bebas visa bagi warga negara Turki.
Juru bicara Presiden Tayyip Erdogan, Ibrahim Kalin, mengatakan dalam jumpa pers di Ankara, sekutu-sekutu UE jangan sampai meminta diberlakukannya langkah-langkah yang bisa membatasi kemampuan Turki dalam memerangi terorisme.
Pembicaraan ditujukan untuk memberikan fasilitas bebas visa bagi para warga negara Turki untuk bepergian ke Eropa, sebagai upaya membendung gelombang kedatangan migran ke negara-negara anggota kelompok Eropa.
Proses untuk mencapai kesepakatan itu masih terganjal keberatan menyangkut undang-undang antiteror Turki, yang dianggap beberapa negara Eropa terlalu luas. Turki mengatakan pihaknya memerlukan undang-undang untuk menangani berbagai ancaman yang dihadapi negaranya.