Jumat 10 Jun 2016 09:07 WIB

Domba Australia Dinilai Terlalu Bongsor

Analis Sistem Ternak Phil Graham mengatakan para pencukur domba meningkat resiko mengalami cedera ketika mencukur bulu domba modern yang berukuran besar.
Foto: abc
Analis Sistem Ternak Phil Graham mengatakan para pencukur domba meningkat resiko mengalami cedera ketika mencukur bulu domba modern yang berukuran besar.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Industri domba Australia tengah menghadapi krisis ukuran tubuh, menurut analis sistem ternak dari New South Wales.

Phil Graham bekerja bersama dengan Departemen Industri Primer New South Wales dan mengatakan kebijakan pembiakan selektif telah meningkatkan ukuran domba betina dewasa dengan faktor 15 persen selama 20 tahun terakhir.

Dia mengatakan pertambahan ini telah terjadi, tapi industri akan segera mencapai titik dimana sudah tidak aman lagi mengelola domba-domba itu dengan tangan.

"Saya kenal kontraktor pencukur bulu domba yang sudah tidak mau lagi mencukur domba yang pertama kali dicukur bulunya karena alasan sulitnya mengenakan alat pencukur dan kerusakan yang dialaminya," kata Graham.

"Tidak cedera memang, namun domba mengalami kerusakan pada lutut dan sendi akibat ketegangan terus-menerus. Ada isu-isu di luar sana yang tidak bisa kita tutupi," katanya.

Graham mengatakan ia tahu dari salah satu produser di Tasmania yang telah beralih dari beternak wol merinos, wol yang halus menjadi domba persilangan yang memiliki tubuh lebih besar.

Dia mengatakan produser itu mendapati domba-domba tersebut terlalu besar untuk ditangani secara manual.

"Orang banyak menelpon saya dan mengatakan domba-domba ini terlalu besar, saya tidak bisa memegang mereka dan mereka bertanya juga apakah ada mesin otomatis untuk memegang domab yang bisa mereka beli,” katanya.

"Saya melakukan lebih banyak penyelidikan mendalam mengenai mesin pemegang domba otomatis ini selama dua tahun terakhir ketimbang yang pernah saya lakukan selama 15 tahun terakhir,” katanya.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/bisnis-investasi/domba-australia-dinilai-terlalu-bongsor/7498524
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement