Selasa 21 Jun 2016 14:56 WIB

Bahrain Cabut Kewarganegaraan Ulama Terkemuka

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Pemerintah Bahrain mencabut kewarganegaraan seorang ulama terkemuka Sheikh Isa Qassim.
Foto: AP Photo/Hasan Jamali
Pemerintah Bahrain mencabut kewarganegaraan seorang ulama terkemuka Sheikh Isa Qassim.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Pemerintah Bahrain mencabut kewarganegaraan seorang ulama terkemuka. Akibatnya, ribuan demonstran melakukan aksi unjuk rasa, Senin (20/6).

Langkah ini dinilai dapat memicu ketegangan sektarian di seluruh kawasan

Kementerian Dalam Negeri Bahrain mengatakan ulama bernama Sheikh Isa Qassim memiliki peran kunci mengabdi pada kepentingan asing dan mempromosikan sektarianisme dan kekerasan. Ia juga disebut membuat kelompok yang mengikuti ideologi agama asing dan entitas politik.

"Sheikh Isa Qassim memainkan peran kunci dalam menciptakan suasana sektarian ektremis dan membentuk kelompok yang mengikuti ideologi agama asing," tulis pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri, dikutip Bahrain News Agency, Selasa (21/6).

Langkah ini disambut dengan baik oleh pemimpin sekutu suni di Bahrain. Namun, hal ini sekaligus dapat memicu ketegangan kembali antara dua negara, yaitu Arab Saudi dan Iran.

Setelah keputusan itu diumumkan, ribuan pendukung Qassim berkumpul di luar rumahnya di wilayah Desa Diraz. Banyak dari mereka yang membawa poster dan menyuarakan dukugan kepada ulama itu.

Slogan-slogan religius serta menentang raja Bahrain juga diteriakkan para pendukung Qassim. Protes ini merupakan yang terbesar di Bahrain dalam dua tahun terakhir.

Baca: Warga Inggris Ditahan Setelah Coba Tembak Trump

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement